Rabu, 06 Juli 2011

Alasan Kepala BP Migas Tak Hadiri Rapat DPR

Sebelumnya Priyono tak hadir dalam rapat. DPR kesal, lalu mengusir wakil BP Migas.

Rabu, 6 Juli 2011, 20:26 WIB
Hadi Suprapto, Ronito Kartika Suryani
Kepala BP Migas R Priyono (Antara)

VIVAnews
- Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), R Priyono, akhirnya angkat bicara soal ketidakhadirannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, tadi pagi. Namun, setelah wakilnya diusir dari rapat, akhirnya Priyono menghadiri undangan Dewan.


Priyono menjelaskan, ketidakhadirannya untuk mengurusi permintaan gas dari Thailand. Thailand meminta gas minimal satu kargo karena ada kebocoran di wilayahnya. "Ini sifatnya darurat," katanya di DPR, Rabu malam, 6 Juli 2011.

Priyono mengatakan, permintaan dari Thailand harus cepat, karena sifatnya darurat. Pemerintah akan mencari gas apakah dari lapangan Bontang atau Tangguh.

Sebelumnya, Komisi VII DPR kesal karena Priyono tidak hadir dalam rapat dengar pendapat yang membahas mengenai asumsi dasar dalam APBN-P 2011 terkait minyak dan gas. Akibatnya, perwakilan kepala BP Migas harus rela diusir dari ruang rapat.

Kepala BP Migas awalnya diwakili oleh Deputi Perencanaan BP Migas, Haposan Napitupulu dan Sekretaris BP Migas, Rudi Rubiandini. Melihat kepala BP Migas tidak hadir, anggota Komisi VII Fraksi PDIP Ismayatun mempertanyakan ketidakhadiran R Priyono.

Ia kecewa karena rapat yang seharusnya membahas asumsi dasar volume BBM bersubsidi, subsidi BBN dan LPG, asumsi lifting minyak bumi dan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2011 tak dihadiri Priyono. (art)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More